kemarin aku pernah berdialog melalui serangkaian bunga
serangkaian bunga tentang pengharapan
serangkaian bunga tentang pengharapan akan sebuah khayalan
serangkaian bunga tentang pengharapan akan dirimu
serangkaian bunga tentang pengharapan akan masa depan
kemarin aku tidak mengajukan pertanyaan padamu
karena aku hanya ingin tahu jika itu adalah engkau
kemarin itu aku tidak mengajukan permintaan juga bukan mengiba
cuma ingin mengetahui kesediaan akan keberadaanmu
namun kemarin itu juga engkau berusaha mengungkapkan
meski bukan misteri, engkau tetap mengungkapkan
meski bukan permintaan, engkau tetap melakukan
meski bukan pertanyaan, engkau memberikan jawaban
karena itu bukan pengibaan, kau tak memberiku belas kasihan
sejak kemarin pula, kau terus mengungkapkan
dengan embun pagimu, kau sirami aku kesejukan
dengan terik siangmu, kau sengat aku dengan kehangatan
dengan sabit malammu, kau sambut aku dengan kelembutan
hingga ku dapat menikmati indahnya seluruh pagi, siang dan malammu
dengan air mata bahagia...
Jakarta, 28 Desember 2008
